Tampilkan postingan dengan label cara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cara. Tampilkan semua postingan

18/10/13

Cara membuat pakan terapung

Cara membuat pakan terapung
Beberapa jenis ikan memiliki kebiasaan makan yg berbeda-beda, salah satunya ada yang menyukai makanan terapung dipermukaan air.
Agar pakan buatan diminati ikan jenis ini, tentunya kita harus bisa membuat pakan terapung.

31/03/13

Cara Pembuatan Pakan Untuk Burayak Ikan Patin Lele Nila Mas

Cara membuat pakan untuk burayak patin, lele, nila, atau mas berbeda antara satu bentuk dengan bentuk lainnya. Salah satu jenis pakan yg banyak dipakai untuk bibit adalah berbentuk larutan emulsi. Bentuk larutan emulsi ini digunakan untuk memberi makanan burayak atau bibit berumur 3-20 hari. Langkah langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:

Cara Tepat Memberi Makanan Ikan Cupang

Setiap orang mungkin bisa saja memberi makan ikan cupang, tapi cara-cara yg dilakukan belum tentu tepat. Apakah anda tahu bagaimana pengaruhnya apabila cara pemberian makanan yg dilakukan dengan cara kurang tepat bisa menyebabkan cupang anda sakit dan stress.
Berikut ini adalah pilar utama tentang bagaimana cara yg tepat dalam memberi makanan pada cupang:

Cara Mengembangbiakkan Ikan Cupang dalam Kolam Akuarium

Metode terbaik untuk mengembangbiakkan ikan cupang dalam kolam akuarium adalah dengan cara kita menciptakan lingkungan dimana tempat ikan cupang hidup sama seperti dengan habitat aslinya,
diantaranya adalah suhu air yg ideal, kadar PH=7, dll.Berikut ini adalah cara mengembangbiakkan ikan cupang dalam kolam akuarium :
  • Dimulai dengan mengisolasi 2 ekor jantan dan 2 ekor cupang betina dalam satu kolam berisi 3 - 10 galon air atau ketinggian air minimal 5 inci dari dasar kolam dengan suhu antara 80 - 82 F, selama 3 sampai 4 hari. Berikan dalam kolam tersebut tanaman air yg mengapung. jangan lupa berikan batu-batuan untuk tempat persembunyian ikan cupang betina. Jaga air kolam agar tidak menimbulkan riak atau ombak serta jaga kestabilan suhu air.
  • Cupang betina akan menampilkan garis vertikal gelap di tubuhnya, dan ini adalah tanda yang menunjukkan bahwa ia siap untuk bertelur. Entah kenapa ikan cupang selalu berkelahi ketika mereka hendak berkembangbiak. Mungkin hal ini ada kaitannya dengan genetika agar keturunannya unggul.
  • Jika dalam beberapa hari tidak ada gelembung kecil-kecil, ini berarti ada sesuatu yg salah dengan cupang jantan. Dan jika gelembungnya ada tapi tidak berisi telur berarti ada sesuatu yg tidak beres dengan cupang betinanya. Solusinya adalah dengan mengganti salah satu ikan-ikan cupang tsb dengan yg lain.
  • Apabila pasangan cupang sudah cocok, selanjutnya telur akan dihasilkan, kemudian disimpan, dibuahi dan ditempatkan di sarang gelembung. Begitu hal ini terjadi, Anda harus memisahkan cupang betina dari kolam akuarium. Cupang jantan harus tetap dibiarkan untuk merawat keturunannya, dan jangan dipisahkan sampai burayak cupang yg telah menetas tsb dapat berenang bebas.
  • Burayak cupang yg baru menetas akan mendapatkan cukup nutrisi dari kantung kuning telur mereka dan tidak harus diberi makan selama hari pertama. Ketika kantung kuning telur telah habis dikonsumsi, insting mereka akan tertarik dengan benda bergerak di kolam akuarium.
  • Di habitat aslinya, burayak cupang akan makan mikro organisme dan ketika burayak cupang setelah berumur beberapa hari, anda bisa mulai memberi mereka kutu air, makan udang air asin yang baru menetas, cacing sutra atau jentik nyamuk.
Demikian cara mengembangbiakan ikan cupang dalam kolam akuarium. semoga berguna.

Cara Membuat Umpan Mancing Ikan Mas Bawal Patin Nila

Cara membuat umpan mancing ikan mas, bawal, patin atau nila yang akan saya uraikan disini yaitu berbentuk roti kukus. Dari sekian jenis umpan mancing yang ada, sengaja saya pilihkan ini karena relatif mudah dalam pembuatannya, lebih disukai, serta tahan sampai 3 hari. Bagi anda yg hobi mancing mas, bawal, patin, lele, berikut ini langkah-langkah cara pembuatan umpan mancing mas, bawal, nila, patin, lele yg harus anda ikuti dengan baik :
  • Kocok kuning telur dan putih telur itik sampai lumat dan berbuih.
  • Tambahkan berturut-turut tepung ikan, terigu, tepung susu, dan bahan perangsang nafsu makan (feeding stimulant) seperti tepung cumi-cumi, tepung udang atau tepung daging kerang-kerangan. Proses pencampuran dilakukan sambil terus mengaduk-aduk dan beri air sedikit demi sedikit.
  • Kukus sampai masak seluruh adonan yg telah tercampur merata dan lumat selama 30 menit.
  • Lakukan pengecekan untuk mengetahui adonan sudah masak atau belum, tusuk adonan tersebut dengan lidi. Apabila lidinya diangkat masih ada sisa-sisa adonan yang menempel, berarti adonan tersebut belum masak. Apabila tidak ada yg menempel lagi, berarti adonan sudah siap untuk dijadikan umpan mancing mas, patin, bawal, lele dan nila.
  • Angkat dan dinginkan dengan hembusan kipas angin agar roti yg sudah masak tidak panas.
Selamat mencoba tips cara membuat umpan mancing ikan mas bawal patin nila bentuk roti. Kalau mancingnya dapet banyak kirim-kirim ya

Pemberian | Penggunaan Pakan Ikan Buatan dgn Baik dan Benar

Pemberian | penggunaan pakan buatan untuk ikan harus dilakukan secara benar dan hati-hati supaya pertumbuhannya dapat berlangsung optimal. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi pemborosan. Penggunaan pakan buatan dipengaruhi oleh faktor cara pemberiannya, frekuensi pemberian, jumlah ransum perhari, suhu air dan keadaan lingkungan.

Cara Pemberian Pakan
Untuk burayak dan benih yang masih kecil, pakan diberikan dengan menyebarkannya secara merata diseluruh permukaan air. Apabila makanan berbentuk larutan maka pemberiannya dilakukan dengan alat penyemprot (sprayer). Pakan ikan yang berbentuk tepung dan remah dapat diberikan dengan cara ditaburkan menggunakan tangan pada tempat dan waktu yg sama (tetap). Tempat pemberian pakan sebaiknya ditetapkan didekat pintu pengeluaran air agar ikan terbiasa untuk menunggu makanannya di tempat tersebut pada waktu yg telah ditentukan, selain itu sisa-sisa pakan yg tidak termakan, tidak tersebar kemudian membusuk di seluruh kolam. Pakan buatan diberikan secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit sesuai kebiasaan makannya. Apabila kira-kira sepertiga dari jumlah ikan-ikan yg ada sudah tidak mau lagi menyambar makanan yg dilemparkan maka pemberiannya segera dihentikan.
Frekuensi Pemberian Pakan Ikan
Frekuensi pemberian pakan untuk burayak dan benih harus lebih sering dilakukan, yaitu kurang lebih 6 kali sehari. Untuk ikan-ikan besar yang pakannya sudah berbentuk pelet sebaiknya diberikan sebanyak 4 kali sehari. Tenggang waktu antara pemberian pakan yg pertama dgn yg berikutnya sekitar 2 jam dan sebaiknya dilakukan pada waktu pagi dan sore hari. Apabila pakannya hanya sebagai tambahan saja, cukup 2 kali sehari.
Jumlah Ransum Harian
Untuk burayak atau benih ikan relatif membutuhkan ransum harian lebih banyak yaitu sekitar 7% dari beratnya. Sedangkan untuk yg sudah berumur lebih dari 120 hari, dapat diberikan pelet. Jumlah ransum hariannya berkisar antara 1 - 4 % dari berat badannya.
Faktor Lingkungan
Keadaan lingkungan seperti suhu air dan kadar oksigen sangat berpengaruh terhadap pemberian pakan. Suhu air yg terlalu rendah atau terlalu tinggi mengakibatkan nafsu makan akan terganggu sehingga pakan yg diberikan banyak yg tidak termakan. Demikian pula jika kadar oksigen dalam air menurun. Dengan Pemberian | Penggunaan Pakan Ikan Buatan dgn Baik dan Benar, semoga dapat meningkatkan usaha Anda

Cara Menjaga Kualitas Air Kolam Ikan

Kualitas air kolam haruslah dijaga dengan baik agar pertumbuhan ikan peliharaan bisa maksimal. Air merupakan habitat bagi kelangsungan hidup hewan air ini, jika habitatnya baik maka ia pun akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula. Ada banyak faktor yg mempengaruhi kualitas air kolam, namun yg terpenting harus dijaga yaitu keadaan suhu serta kadar oksigen.

Suhu air sangat berpengaruh terhadap kondisi nafsu makan dari ikan-ikan yg hidup didalamnya. ketidak-stabilan dan ketidak-cocokan suhu air kolam menyebabkan terganggunya nafsu makan sehingga pakan yg telah diberikan banyak yg tidak termakan. Sisa-sisa pakan yg masih terdapat di air kolam lama kelamaan akan membusuk & menghasilkan senyawa beracun. Akibat dari reaksi pembusukan ini bisa menyebabkan kadar Oksigen menurun. Jika air kolam kekurangan Oksigen maka ia akan menjadi lemas dan hilang nafsu makannya. Apalagi jika penghuninya terlalu padat.Untuk itu untuk kita harus menjaga kualitas air kolam agar pertumbuhan dan perkembangan binatang air ini bisa maksimal dengan cara:

Ingat ! Air merupakan habitat mahluk hidup didalamnya, sehingga kualitasnya harus dijaga dgn sungguh-sungguh.

Cara Membeli Pelet | Pakan Ikan Lele Mas Patin Nila Bawal

Membeli Pelet | Pakan Ikan Lele, Mas, Patin, Nila, Bawal, janganlah sembarangan. Karena jika pelet yg Anda beli itu tidak sesuai dengan kebutuhan gizi harian lele, mas, patin, nila, bawal serta berkualitas buruk, maka akan berdampak kurang baik bagi usaha budidaya. Untuk itu Saya ingin berbagi informasi tentang bagaimana membeli pelet | pakan lele, mas, patin, nila, bawal dan dgn cara yang lumayan benar;

  1. Usahakan dalam membeli pelet lele ,nila, patin, mas, bawal masih dalam kemasan tertutup
  2. Belilah pelet lele, mas, patin, nila, bawal sekalian untuk satu kali panen dari grosir atau agen. Dengan begitu mudah-mudahan harganya bisa lebih murah, kemudian simpanlah dalam ruangan tertutup.
  3. Hindari membeli pelet patin, nila, bawal, mas dari pengecer yang tidak memperhatikan penyimpanan pakan secara baik
  4. Perhatikan tanggal kadaluarsa atau tanggal produksinya. Jika sudah lama sekali sebaiknya pelet jgn dipakai
  5. Cobalah berganti tempat dalam membeli pelet, kemudian perhatikan bagaimana reaksi lele, mas, patin, nila, bawal ketika telah diberi pakan itu. Apakah ada perbedaan?
  6. Jangan membeli pelet asal harga murah nya saja, pilihlah pelet yg dapat memenuhi jumlah ransum harian ikan dgn pemberian pakan minimal. Anda perlu menghitung dulu nilai FCR (Perbandingan antara total pemberian pakan dgn total bobot iyang akan dihasilkan) untuk perencanaan pemberian pakan.
  7. Gunakan bahasa yang sopan & santun dlm menawar. Jgn terlalu memaksa sambil emosi, ini kurang berkah. Bayarlah pada harga penawaran pertama! (sebelumnya anda harus tahu harga umum pelet agar tidak kemahalan)
  8. Semoga dgn mengikuti info cara membeli pelet | pakan ikan lele mas patin nila bawal, memberikan pengaruh baik bagi usaha peternakan Anda

Cara Membuat Pakan Lele Sangkuriang Alternatif Murah Sendiri

Kali ini saya paparkan formula jitu ttg cara membuat pakan lele sangkuriang alternatif murah sendiri dari bahan-bahan yg dpt anda peroleh dengan mudah. Ramuan pakan lele sangkuriang alternatif yang saya sajikan atas dasar pertimbangan efektifitas dan efisiensi kebutuhan nutrisi penting, harga, serta kemudahan proses pembuatan.
Berikut bahan-bahannya :
  • 8% Tepung Terigu
  • 33% Tepung Ikan
  • 23% Tepung Ampas Tahu
  • 17% Tepung Darah
  • 17,5% Pelet paling murah
  • 1% Garam Mineral
  • 0,5% Premix Vitamin
Jenis pakan lele sangkuriang buatan sendiri yaitu pakan lembab dengan kadar air sekitar 25%, karena lele sangkuriang sangat menyukainya. Cara membuat :
  1. Aduk 8% tepung terigu, 17% tepung darah dan 33% tepung ikan hingga merata
  2. Aduk campuran tadi dengan campuran 23% tepung ampas tahu + pelet murah hingga merata
  3. Larutkan 1% Garam Mineral dan 0,5% Premix Vitamin dalam air hangat secukupnya
  4. Aduk Campuran Tepung yg sebelumnya sudah kita olah dengan larutan garam-vitamin sedikit demi sedikit sambil diremas-remas hingga membentuk adonan kenyal. Lakukan terus-menerus hingga adonan benar-benar merata
  5. Jika adonan sudah jadi, dapat langsung diberikan pada lele sangkuriang Anda
Kandungan nutrisi penting yg terkandung dalam pakan lele sangkuriang murah ini adalah :
  • Protein >39%
  • Serat 7 - 8 %
Semoga Cara Membuat Pakan Lele Sangkuriang Alternatif Murah Sendiri ini bermanfaat.

Ramuan Pakan Untuk Ikan Hias dan Cara Membuatnya

Ikan hias dapat juga diberi pakan buatan. Tentunya dengan ramuan yg tidak perlu terlalu banyak melainkan dengan kandungan gizi secukupnya saja, serta lebih baik diberi makanan alami, seperti cacing sutra, jentik nyamuk dan cacing beku daripada dengan pakan buatan. Hal tersebut dikarenakan ia dipelihara dalam akuarium, jadi tidak perlu cepat tumbuh tapi hanya sekedar untuk menghidupinya dalam keadaan sehat.


Sehubungan dengan sulitnya untuk mendapatkan makanan alami, maka sebagai penggantinya adalah dengan cara membuat sendiri. Bentuk umum pakan biasanya berupa lembaran (waver) dengan ramuan sebagai berikut :
  • Kuning telur ayam 1 butir
  • Tepung terigu 20 gr
  • Air 100 ml
Adapun Cara membuat pakan bentuk lembaran yaitu sebagai berikut:
  • Kocok kuning telur ayam sampai lumat
  • Tambahkan air sebanyak 100 ml secara berangsur-angsur
  • Tambahkan 20 gr tepung terigu lalu aduk sampai merata
  • Panaskan adonan tersebut diatas api sambil tetap diaduk sampai kental membentuk emulsi
  • Poleskan larutan emulsi yg masih panas dan encer itu setipis mungkin diatas lempengan alumunium
  • Panggang lempengan tersebut bersama larutan emulsi diatas api sampai mengering. Apabila lapisan tipis itu telah mengering maka lapisan tersebut akan mengelupas dengan sendirinya (ngelotok)
  • Kumpulkan hasil kelupasan lapisan sewaktu masih kering sehingga mudah dipecah-pecah menjadi kepingan yg lebih kecil
Selamat mencoba dirumah ya... ! jangan lupa komentarnya ttg makanan buatan ini

Pengaruh Kadar pH Air Kolam Ikan dan Cara Menjaganya

Kadar pH air merupakan salah satu parameter yang cukup penting untuk mendeteksi potensi produktifitas kolam. Perubahan pH yg ekstrim menyebabkan lele menjadi stres sehingga tidak tumbuh optimal. Menurut para ahli, pH yg baik untuk budidaya berkisar antara 6,8 - 8.

Perubahan pH yg terjadi ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :
  • Peningkatan gas CO2 sebagai hasil pernafasan dari binatang-binatang air dan tumbuh-tumbuhan serta pembakaran bahan organik didalam air oleh jasad renik. 
  • Kadar gas O2 yang terlarut, menurun.
  • Kandungan garam (Salinitas) yg tinggi
  • Kolam yg jumlah ikannya terlalu padat (tidak sesuai dgn kapasitas air kolam)
  • Keadaan suhu air yg tidak stabil
  • Tingkat kekeruhan air yg melebihi ambang batas
Menurut penelitian, pergoncangan pH dari yang tinggi ke pH rendah ini dapat disanggah oleh unsur calsium yg terlarut dalam air dalam bentuk Ca(HCO3)2 tinggi.

Proses imbangan pH dapat ditulis dengan reaksi sebagai berikut :

Ca (HCO3)2 <---> CaCO3 + CO2 + H2O

Unsur Ca didalam air membentuk dua macam senyawa yaitu:
  1. Senyawa kalsium carbonat (CaCO3) yang tidak terlarut
  2. Senyawa kalsium bicarbonat atau kalsium hidrogen karbonat (Ca(HCO3)2) yang terlarut dalam air.
Nah CaCO3 ini lebih dikenal sbg kapur pertanian atau istilahnya "stalaktit". Diduga penurunan pH air ini dapat dicegah dengan menambahkan kapur pertanian. Bahkan sudah ada yg melakukan percobaan, nih linknya, baca sampai habis ya!
pengaruh salinitas

cara ternak benih | bibit lele dumbo di kolam terpal

Berikut ini adalah cara ternak bibit lele dumbo pada kolam terpal dari ukuran 1 - 3 cm hingga 8 - 12 cm, atau istilahnya pendederan. Pendederan adalah pemeliharaan benih ikan yang berasal dari larva sehingga mencapai bibit dgn ukuran tertentu. Pendederan ini dapat dilakukan di kolam tanah atau bak.

Persiapan Kolam Terpal dan Pemupukan

Wadah pemeliharaan bibit lele dumbo di kolam terpal yang perlu diperhatikan adalah sanitasi dengan cara wadah direndam menggunakan larutan Methilen Blue 100 ppm selama 24 jam, kemudian dikuras dan diisi air bersih. Setelah itu bak diisi dengan air setinggi 20 - 30 cm.
Berikutnya masukan pupuk kandang (3 kg kotoran kambing/100 m2 yg telah di fermentasi EM4), kemudian aduk hingga rata, hal ini bertujuan agar tumbuh plankton. Plankton akan mencapai puncaknya setelah 7 hari dari pemupukan. Pada hari ke 7 air kolam dinaikkan menjadi 40-50 cm, kemudian kolam di beri kapur pertanian dengan dosis 0,3 gram/liter air dan inapkan 1 hari. Pengapuran dilakukan untuk mengendalikan hama, penyakit dan parasit larva ikan serta meningkatkan pH dasar kolam.
Selama masa pemeliharaan, pemupukan ulang perlu dilakukan untuk menjamin tersedianya makanan alami yang cukup. Pemupukan dapat dilakukan 1 - 2 kali seminggu.

Penebaran Bibit Lele Dumbo

Penebaran calon bibit dilakukan setelah 7 hari dari pemupukan atau saat pakan alami telah tersedia dan biarkan lele dumbo makan pakan alami tsb selama 3 hari. Penebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari dengan kepadatan 200 - 300 ekor/M2 berukuran 1 - 3 cm per ekornya.
Penebaran harus dilakukan dengan hati-hati agar bakal bibit lele dumbo tidak mengalami stress. Benih yang akan didederkan sebaiknya jangan ditebar langsung ke kolam namun terlebih dahulu dilakukan dgn metode aklimatisasi untuk menghindari perubahan suhu yang mencolok antara suhu air kolam dan suhu air pada wadah pengangkutan.
Cara penebaran untuk proses adaptasi (aklimatisasi) benih lele dumbo cukup mudah. Benih lele dumbo yang masih berada di dalam wadah pengangkutan di biarkan terapung-apung diatas permukaan air selama 5 menit. Selanjutnya ditambahkan air dari kolam ke wadah pengangkutan sedikit demi sedikit. Dengan cara ini diharapkan kualitas air yang ada di dalam wadah pengangkutan tersebut akan sama dengan yang ada di kolam.
Metode aklimatisasi adalah suatu cara memberikan kesempatan kepada ikan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru. Lingkungan baru tersebut adalah suhu, pH dan salinitas.
Suhu merupakan "Controling factor" yaitu apabila suhu air berubah maka faktor yang lain akan berubah. Sedangkan pH termasuk "Masking factor" yaitu sebagai faktor pengendali perubahan kimia dalam air.
Ikan mempunyai alat dan cara untuk beradaptasi terhadap lingkungannya. Alat-alat tersebut akan dipergunakan pada saat sedang mengadakan proses osmoregulasi. Alat-alat tersebut antara lain kulit, insang, ginjal.
Namun demikian ikan mempunyai batas toleransi terhadap perubahan lingkungannya. Sebagai contoh lele dumbo hanya mampu mentolerir perubahan suhu hanya ± 5 C.

Pemeliharaan Lele Dumbo dan Pakan Tambahan

Kegiatan pemeliharaan benih merupakan kegiatan inti dari pendederan. Selama pemeliharaan, bibit ikan harus diberi pakan tambahan. Pakan tambahan berupa tepung pelet, seperti tepung ikan, atau konsentrat sebanyak 7 - 5 % dari jumlah total bobot benih yang dipelihara. Pakan sebaiknya diberikan 6 kali sehari, yaitu jam 4.30 pagi, 10 pagi, 2.30 siang dan 5.30 sore, 20.30 dan 11.30 malam. sehari. Agar pemberian pakan lebih efektif, sebaiknya pemberian pakan disebarkan merata pada kolam pendederan.
Kondisi permintaan pakan akan berubah-ubah tergantung suhu air. Apabila cuaca cerah, matahari bersinar terang maka suhu air akan naik segala proses/metabolisme dipercepat. Barangkali apabila kondisi demikian frekuensi pemberian pakan bisa 6 kali. Tetapi apabila cuaca mendung, matahari tidak bersinar otomatis suhu akan menurun, kondisi ini dibarengi dengan fotosintesis plankton terhambat. Sehingga produksi oksigen menurun sebagai akibat nafsu makan ikan menurun permintaan akan pakan juga menurun.
Ada suatu teori bahwa untuk mengatasi ikan kekurangan oksigen disamping melakukan aerasi air, diusahakan ikan selalu berenang dipermukaan air. Hal ini terjadi apabila ikan dipuasakan.

Cara Pengendalian Hama Penyakit Bibit Lele Dumbo.

Untuk memperkecil mortalitas atau kehilangan benih, selama pemeliharaan harus dilakukan pengontrolan terhadap serangan hama dan penyakit.
Pengendalian hama penyakit dapat dilakukan dengan cara mencegah hama atau hewan liar masuk ke kolam.
Hama dan penyakit timbul disebabkan oleh kondisi lingkungan, kondisi benih dan bibit penyakit.
Ketiga bibit penyakit tersebut menjadi suatu sistem sehingga bibit ikan terserang penyakit. Kondisi lingkungan yang kotor menyebabkan benih ikan lemah, kurang nafsu makan. Pada kondisi tersebut benih lele mudah terserang bibit penyakit.

Penyakit yang menyerang terutama penyakit parasitik seperti Ichthyophthirius multifilis yang mengakibatkan bintik putih dipermukaan tubuh lele dumbo dan mengakibatkan kematian masal.

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menambahkan garam dapur di kolam media pendederan sebanyak 200 gr/m3. Benih lele yang terserang penyakit ich biasanya menggosokgosokkan bagian tubuhnya ke dinding atau dasar wadah

Tindakan pencegahan penyakit secara umum, cukup dengan menjaga kualitas dan kuatitas air kolam, yakni dengan menghindarkan pemberian pakan yang berlebihan. Karena pakan yang berlebihan akan menumpuk di dasar kolam dan bisa membusuk yang akhirnya menjadi salah satu sumber penyakit.

Pembersihan wadah dilakukan dengan menyipon kotoran dan sisa makanan menggunakan selang. Pada saat menyipon harus dilakukan dengan hati-hati agar benih lele dumbo tidak ikut keluar. Penyiponan dapat juga dilakukan juga sekaligus dengan penggantian air. Air yang dikeluarkan pada saat penyiponan segera diganti dengan air bersih. Air yang dikeluarkan sebanyak 25 - 50%. Air yang diganti haruslah sebanyak air yang dikeluarkan.

Hal lain yang perlu diperhatikan pada saat penggantian air adalah suhu air. Perubahan temperatur yang terlalu drastis dapat menimbulkan gangguan fisiologis ikan yang dapat menyebabkan bibit ikan lele dumbo stress. Selain itu air baru yang akan dimasukkan sebaiknya telah diendapkan terlebih dahulu.

Pembuatan Kolam Pemijahan Ikan Lele Dumbo

Pembuatan kolam pemijahan untuk setiap pasang induk lele dumbo yang beratnya antara 0,5 – 1 kg diperlukan satu buah bak plastik atau semen dengan ukuran 1 x 2 x 0,5 meter atau 1 x 1 x 0,5 meter.
Sebelum kolam atau bak digunakan, bak dicuci bersih agar kotoran-kotoran dan lumut yang menempel terlepas dan dasar bak menjadi bersih dan benih lele dumbo terhindar dari serangan penyakit.

Selanjutnya setelah pembuatan kolam diisi air bersih setinggi 30 – 40 cm. Sebagai tempat atau media menempelnya telur, di dasar bak dipasang kakaban yang terbuat dari ijuk. Ukuran kakaban disesuaikan dengan ukuran bak pemijahan. Namun, ukuran yang biasa digunakan panjangnya 75 – 100 cm dan lebarnya 30 – 40 cm.Sebagai patokan, untuk 1 pasang induk lele dumbo dengan berat induk betina 500 gram, dibutuhkan kakaban sebanyak 3 – 4 buah. Jika kurang, dikhawatirkan telur yang dikeluarkan ketika pemijahan tidak tertampung seluruhnya atau menumpuk di kakaban, sehingga mudah membusuk dan tidak menetas. Kakaban harus menutupi seluruh permukaan dasar bak pemijahan, sehingga semua telur lele dumbo tertampung di kakaban.

Bagian atas bak pemijahan di tutup dengan seng atau triplek atau anyaman bambu untuk mencegah induk lele dumbo yang sedang dipijahkan meloncat keluar.Demikian Pembuatan Kolam Pemijahan Lele Dumbo

Cara Pembesaran Lele Dumbo

Cara pembesaran lele dumbo yg biasa dilakukan secara tradisional yaitu meliputi persiapan kolam, penebaran benih, monitoring kualitas air,monitoring pertumbuhan, pengelolaan pakan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan dan pasca panen.

Persiapan kolam di usaha pembesaran meliputi pengeringan dan pasok air. Kolam dikeringkan dibawah panas matahari selama 3 hari untuk membunuh hama & penyakit, kemudian setelah itu di bagian dasar dan dinding kolam di bersihkan dengan sapu lidi untuk membersihkan lumut yang telah mengering.

Penebaran benih dilakukan setelah air kolam diberi EM4 dengan komposisi sebanyak 1 liter untuk kolam dengan volume 16 m3. Pemberian EM4 dimaksudkan untuk menumbuhkan plankton, kemudian dibiarkan selama 1 minggu baru ditebari benih.
Jumlah benih yang ditebar berukuran 3 - 5 cm sekitar 10.000 – 15.000 ekor per kolam. Padat tebar 300 ekor/m2. Sebelum benih ditebar dilakukan sampling benih, yaitu dengan menggunakan gelas. Penebaran benih dilakukan pada sore hari pukul 16.30 WIB.

Monitoring kualitas air meliputi pergantian air, kekurangan pasok air akibat penguapan atau kebocoran dan pemberian EM4 pada kolam pembesaran. Pergantian air dilakukan setiap 30 hari sekali. Tetapi apabila sebelum sampai 1 bulan air sudah terlihat keruh dan berbau tidak sedap maka harus dilakukan pergantian air. Pasok air akibat kebocoran atau penguapan dilakukan jika air dalam kolam terlihat menyusut.
Aplikasi EM4 dilakukan apabila tidak dilakukan pergantian air.

Pengelolaan pakan terdiri dari pakan buatan (pellet) dan pakan alternatif/tambahan. Pada saat benih berukuran 3 - 5 cm atau pada awal tebar sampai benih berukuran 4 – 6 cm benih diberi pakan pellet jenis FF-999 selama 2 minggu.
Pemberian pakan secara adlibitum, frekwensi pemberian pakan 3 kali sehari yaitu pagi sekitar jam 07.00, siang hari pukul 13.00 dan malam hari 20.00 WIB. Setelah berukuran 4 -6 cm benih diberikan pakan jenis 781-2 sampai benih berukuran 5 -7cm.

Setelah ikan lele berukuran di atas 5 – 7 cm diberikan pakan buatan sendiri sampai ikan lele dipanen. Untuk menekan biaya pakan selama pemeliharaan dapat diberikan pakan alternatif berupa ayam mati yang telah dibakar dahulu. Pemberian ayam bakar ini pada saat ikan berumur 1,5 – 2 bulan namun harus tetap diperhatikan kondisi air dalam kolam karena biasanya air akan cepat kotor.Hati-hati dalam pemberian makan tambahan seperti bangkai ayam, usus, bekicot dapat menurunkan kualitas air. Teknik pemberian pakan dengan menyebar pakan secara merata di setiap bagian kolam.
Pengelolaan pakan merupakan faktor paling penting pada usaha pembesaran karena menyerap hampir 70 % dari biaya operasional. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian yang cukup serius agar biaya tersebut dapat ditekan sehingga untung yang didapat lebih besar.

Monitoring pertumbuhan meliputi monitoring nafsu makan ikan serta monitoring pertambahan panjang tubuh lele.

Hama yang sering mengganggu adalah keberadaan kucing liar. Kucing liar ini kerap kali memakan ikan lele sehari bisa memakan 6-9 ekor lele. Sedangkan penyakit yang menyerang adalah penyakit cacar, tuberculosis, jamur/candawan.

Penanggulangan dari ketiga penyakit diatas adalah dengan pemberian INROFLOXS dengan dosis 1 gr untuk 1000 liter air atau 1m3 atau menggunakan supertetra dengan dosis 1 gr atau 1 tablet untuk 3000 ekor ikan. Teknik pengobatan INROFLOXS dicampur dengan pakandosis 4 – 6 gr untuk 1 kg pakan sedangkan melalui air dengan mencampur 1 gr dengan 1000 liter air. Lama pengobatan tiap 3 hari sekali sampai penyakitnya sembuh.

Untuk pencegahan dari penyakit tersebut di atas juga diberikan INROFLOXS yaitu dengan mencampur 2 - 4 gr dengan 1 kg pakan selama 3 – 5 hari berturut – turut tiap pemberian pakan selain itu juga diberikan vitamin B kompleks untuk merangsang nafsu makan serta pemberian daun pepaya dan kunyit yang dicampur dalam adonan pakan yang dibuat sendiri sebagai antibiotik dan memperkuat daya tahan tubuh ikan terhadap serangan penyakit.

Pemanenan dilakukan dengan panen total dimana semua ikan dipanen secara keseluruhan. Waktu pemanenan pada saat sore hari sekitar pukul 16.00 – 17.00 WIB untuk menghindari terjadinya stres.

Setelah lele di panen maka tahap selanjutnya adalah tahap pasca panen. Biasanya pemanenan lele dilakukan oleh tengkulak dengan datang sendiri ke lokasi pembesaran untuk melakukan pemanenan sekaligus mengangkut hasil panen tersebut.

Harga lele tahun 2010 saat pemanenan berada pada kisaran Rp 9500,00/kg dengan ukuran 1 kg size 12 ekor.Demikian cara pembesaran lele dumbo semoga bermanfaat

Membuat Pakan Ikan Mas Buatan

Ikan mas sebetulnya mengambil makanannya dengan jalan mengisap lumpur atau pasir didasar perairan. mas tombro dapat memisahkan antara bahan makanannya ataukah bukan. Akan tetapi karena bentuk mulutnya dapat disembulkan maka hewan air inipun bisa diberikan pelet apung. Agar disukainya, maka semua pakan buatan yg diberikan, harus memperhatikan beberapa syarat seperti jenis, bentuk, ukuran, keras atau lunak, bau, rasa, serta kandungan gizinya.

Berdasarkan fakta-fakta diatas, maka pakan buatan yg bisa kita buatkan berupa pelet apung dan tenggelam dgn bentuk yg bisa kita sesuaikan pada bukaan mulutnya.
Mengenai kandungan gizi, bau serta rasanya boleh Anda gunakan ramuan dibawah ini
  • fish meal 10%
  • Tepung hati 5%
  • Tepung Kedelai 10%
  • Dedak halus 55%
  • Tepung Sorgum 10%
  • Tepung daun 7%
  • Vitamin 1%
  • Mineral 1%
  • fish oil 1%
Anda bisa membuatnya dalam bentuk pelet apung atau pelet tenggelam dalam air kolam. kedua bentuk pakan ini sangat disukai mas tombro. Akan tetapi perlu diperhatikan adalah ketika pencampuran bahan-bahan diatas harus benar-benar merata. Kemudian untuk ukuran pelet hendaknya disesuaikan dgn bukaan mulutnya. Jika terlalu besar, mas tombro tidak mau makan.