Home » , , » Cara Pembesaran Lele Dumbo

31/03/13

Cara Pembesaran Lele Dumbo

Cara pembesaran lele dumbo yg biasa dilakukan secara tradisional yaitu meliputi persiapan kolam, penebaran benih, monitoring kualitas air,monitoring pertumbuhan, pengelolaan pakan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan dan pasca panen.

Persiapan kolam di usaha pembesaran meliputi pengeringan dan pasok air. Kolam dikeringkan dibawah panas matahari selama 3 hari untuk membunuh hama & penyakit, kemudian setelah itu di bagian dasar dan dinding kolam di bersihkan dengan sapu lidi untuk membersihkan lumut yang telah mengering.

Penebaran benih dilakukan setelah air kolam diberi EM4 dengan komposisi sebanyak 1 liter untuk kolam dengan volume 16 m3. Pemberian EM4 dimaksudkan untuk menumbuhkan plankton, kemudian dibiarkan selama 1 minggu baru ditebari benih.
Jumlah benih yang ditebar berukuran 3 - 5 cm sekitar 10.000 – 15.000 ekor per kolam. Padat tebar 300 ekor/m2. Sebelum benih ditebar dilakukan sampling benih, yaitu dengan menggunakan gelas. Penebaran benih dilakukan pada sore hari pukul 16.30 WIB.

Monitoring kualitas air meliputi pergantian air, kekurangan pasok air akibat penguapan atau kebocoran dan pemberian EM4 pada kolam pembesaran. Pergantian air dilakukan setiap 30 hari sekali. Tetapi apabila sebelum sampai 1 bulan air sudah terlihat keruh dan berbau tidak sedap maka harus dilakukan pergantian air. Pasok air akibat kebocoran atau penguapan dilakukan jika air dalam kolam terlihat menyusut.
Aplikasi EM4 dilakukan apabila tidak dilakukan pergantian air.

Pengelolaan pakan terdiri dari pakan buatan (pellet) dan pakan alternatif/tambahan. Pada saat benih berukuran 3 - 5 cm atau pada awal tebar sampai benih berukuran 4 – 6 cm benih diberi pakan pellet jenis FF-999 selama 2 minggu.
Pemberian pakan secara adlibitum, frekwensi pemberian pakan 3 kali sehari yaitu pagi sekitar jam 07.00, siang hari pukul 13.00 dan malam hari 20.00 WIB. Setelah berukuran 4 -6 cm benih diberikan pakan jenis 781-2 sampai benih berukuran 5 -7cm.

Setelah ikan lele berukuran di atas 5 – 7 cm diberikan pakan buatan sendiri sampai ikan lele dipanen. Untuk menekan biaya pakan selama pemeliharaan dapat diberikan pakan alternatif berupa ayam mati yang telah dibakar dahulu. Pemberian ayam bakar ini pada saat ikan berumur 1,5 – 2 bulan namun harus tetap diperhatikan kondisi air dalam kolam karena biasanya air akan cepat kotor.Hati-hati dalam pemberian makan tambahan seperti bangkai ayam, usus, bekicot dapat menurunkan kualitas air. Teknik pemberian pakan dengan menyebar pakan secara merata di setiap bagian kolam.
Pengelolaan pakan merupakan faktor paling penting pada usaha pembesaran karena menyerap hampir 70 % dari biaya operasional. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian yang cukup serius agar biaya tersebut dapat ditekan sehingga untung yang didapat lebih besar.

Monitoring pertumbuhan meliputi monitoring nafsu makan ikan serta monitoring pertambahan panjang tubuh lele.

Hama yang sering mengganggu adalah keberadaan kucing liar. Kucing liar ini kerap kali memakan ikan lele sehari bisa memakan 6-9 ekor lele. Sedangkan penyakit yang menyerang adalah penyakit cacar, tuberculosis, jamur/candawan.

Penanggulangan dari ketiga penyakit diatas adalah dengan pemberian INROFLOXS dengan dosis 1 gr untuk 1000 liter air atau 1m3 atau menggunakan supertetra dengan dosis 1 gr atau 1 tablet untuk 3000 ekor ikan. Teknik pengobatan INROFLOXS dicampur dengan pakandosis 4 – 6 gr untuk 1 kg pakan sedangkan melalui air dengan mencampur 1 gr dengan 1000 liter air. Lama pengobatan tiap 3 hari sekali sampai penyakitnya sembuh.

Untuk pencegahan dari penyakit tersebut di atas juga diberikan INROFLOXS yaitu dengan mencampur 2 - 4 gr dengan 1 kg pakan selama 3 – 5 hari berturut – turut tiap pemberian pakan selain itu juga diberikan vitamin B kompleks untuk merangsang nafsu makan serta pemberian daun pepaya dan kunyit yang dicampur dalam adonan pakan yang dibuat sendiri sebagai antibiotik dan memperkuat daya tahan tubuh ikan terhadap serangan penyakit.

Pemanenan dilakukan dengan panen total dimana semua ikan dipanen secara keseluruhan. Waktu pemanenan pada saat sore hari sekitar pukul 16.00 – 17.00 WIB untuk menghindari terjadinya stres.

Setelah lele di panen maka tahap selanjutnya adalah tahap pasca panen. Biasanya pemanenan lele dilakukan oleh tengkulak dengan datang sendiri ke lokasi pembesaran untuk melakukan pemanenan sekaligus mengangkut hasil panen tersebut.

Harga lele tahun 2010 saat pemanenan berada pada kisaran Rp 9500,00/kg dengan ukuran 1 kg size 12 ekor.Demikian cara pembesaran lele dumbo semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...