Tampilkan postingan dengan label buatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label buatan. Tampilkan semua postingan

18/10/13

Cara membuat pakan terapung

Cara membuat pakan terapung
Beberapa jenis ikan memiliki kebiasaan makan yg berbeda-beda, salah satunya ada yang menyukai makanan terapung dipermukaan air.
Agar pakan buatan diminati ikan jenis ini, tentunya kita harus bisa membuat pakan terapung.

31/03/13

Bentuk atau Jenis Pakan Buatan Ikan Peliharaan Air Tawar

Macam-macam bentuk serta jenis pakan buatan untuk ikan peliharaan air tawar sebetulnya banyak sekali. Namun secara umum dapat kita golongkan menjadi 3 golongan, yaitu: pakan kering, lembab dan basah.
Bentuk Pakan Kering
Pakan kering dapat dibuat dalam bentuk pelet, remah (crumble), butiran (granular), tepung(meal atau mash), dan lembaran (flake). Pelet dapat dibuat dalam beragam bentuk dan jenis, seperti batang, bulat atau gilik (bulat memanjang). Ukuran panjang dan diameternya disesuaikan dengan ukuran ikan peliharaan yg akan diberi makan. Ukuran pelet berkisar antara 3 - 3,5 mm. Daya tahan atau kekerasan pelet dipengaruhi oleh bahan baku, cara membuatnya dan penggunaan perekatnya. Bentuk remah, butiran dan tepung sebenarnya berasal dari pelet yg digiling lalu diayak dgn mata ayakan tertentu sesuai dengan bentuk yg diinginkan.
Bentuk Pakan Lembab
Bentuk Pakan lembab dapat berupa bola atau bakso, dan roti kukus (cake). Sebelum diumpankan untuk burayak, roti kukus tadi dihancurkan didalam air sambil disaring dengan ukuran mata saringan tertentu sehingga menjadi bentuk suspensi. Jenis pakan lembab berbentuk bakso cocok untuk salam. Untuk pakan basah umumnya berbentuk bubur atau pasta (paste). Berikut ini tabel Bentuk atau Jenis Pakan Buatan untuk Ikan Peliharaan Air Tawar


Bentuk pakan ikan
Bentuk pakan basah bisa juga berbentuk larutan suspensi. Jenis pakan buatan ini diperuntukkan bagi makanan burayak.

Pemberian | Penggunaan Pakan Ikan Buatan dgn Baik dan Benar

Pemberian | penggunaan pakan buatan untuk ikan harus dilakukan secara benar dan hati-hati supaya pertumbuhannya dapat berlangsung optimal. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi pemborosan. Penggunaan pakan buatan dipengaruhi oleh faktor cara pemberiannya, frekuensi pemberian, jumlah ransum perhari, suhu air dan keadaan lingkungan.

Cara Pemberian Pakan
Untuk burayak dan benih yang masih kecil, pakan diberikan dengan menyebarkannya secara merata diseluruh permukaan air. Apabila makanan berbentuk larutan maka pemberiannya dilakukan dengan alat penyemprot (sprayer). Pakan ikan yang berbentuk tepung dan remah dapat diberikan dengan cara ditaburkan menggunakan tangan pada tempat dan waktu yg sama (tetap). Tempat pemberian pakan sebaiknya ditetapkan didekat pintu pengeluaran air agar ikan terbiasa untuk menunggu makanannya di tempat tersebut pada waktu yg telah ditentukan, selain itu sisa-sisa pakan yg tidak termakan, tidak tersebar kemudian membusuk di seluruh kolam. Pakan buatan diberikan secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit sesuai kebiasaan makannya. Apabila kira-kira sepertiga dari jumlah ikan-ikan yg ada sudah tidak mau lagi menyambar makanan yg dilemparkan maka pemberiannya segera dihentikan.
Frekuensi Pemberian Pakan Ikan
Frekuensi pemberian pakan untuk burayak dan benih harus lebih sering dilakukan, yaitu kurang lebih 6 kali sehari. Untuk ikan-ikan besar yang pakannya sudah berbentuk pelet sebaiknya diberikan sebanyak 4 kali sehari. Tenggang waktu antara pemberian pakan yg pertama dgn yg berikutnya sekitar 2 jam dan sebaiknya dilakukan pada waktu pagi dan sore hari. Apabila pakannya hanya sebagai tambahan saja, cukup 2 kali sehari.
Jumlah Ransum Harian
Untuk burayak atau benih ikan relatif membutuhkan ransum harian lebih banyak yaitu sekitar 7% dari beratnya. Sedangkan untuk yg sudah berumur lebih dari 120 hari, dapat diberikan pelet. Jumlah ransum hariannya berkisar antara 1 - 4 % dari berat badannya.
Faktor Lingkungan
Keadaan lingkungan seperti suhu air dan kadar oksigen sangat berpengaruh terhadap pemberian pakan. Suhu air yg terlalu rendah atau terlalu tinggi mengakibatkan nafsu makan akan terganggu sehingga pakan yg diberikan banyak yg tidak termakan. Demikian pula jika kadar oksigen dalam air menurun. Dengan Pemberian | Penggunaan Pakan Ikan Buatan dgn Baik dan Benar, semoga dapat meningkatkan usaha Anda

Kekurangan Pakan Ikan Buatan Pabrik

Disamping ada kelebihan, tentu ada kekurangan termasuk pakan buatan pabrik. Sebagai peternak Anda sebaiknya tahu akan hal ini, karena dampak yg nantinya ditimbulkan sangat mempengaruhi hasil usaha budidaya. Inilah beberapa kelemahan atau kekurangan pakan ikan buatan pabrik

  • Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan pakan buatan sendiri, Ini mungkin dikarenakan ongkos produksi, promosi, distribusi, dan penyimpanan. Berdasarkan pengalamam, hasil panen bobot yg diperoleh hampir berimbang dengan bobot penggunaan pakan buatan pabrik.
  • Kandungan gizinya sudah ditentukan dan kebanyakan kurang, terutama kadar protein yg diperlukan ikan peliharaan air kolam yg seharusnya 35 - 50 % agar pertumbuhannya baik
  • Pakan buatan pabrik rata-rata banyak mengandung dedak atau kedelai sehingga kadar serat masih terlalu tinggi ( melebihi batas ). Serat menyebabkan penyerapan nutrisi yg diperlukan untuk pertumbuhan menjadi terhambat serta menimbulkan masalah pada sistem pencernaan.
  • Jika pakan terlalu lama disimpan, ini bisa merusak kandungan gizi dalam pakan. apalagi jika penyimpanannya sembarangan.
  • Proses pencampuran bahan-bahan pakan kurang merata, karena dilakukan oleh mesin. Hal ini mungkin agar proses produksi bisa cepat dan mencapai target.
Hati-hati dalam menggunakan pakan buatan pabrik! Sebaiknya mulai sekarang belajar untuk membuat pakan sendiri untuk mengantisipasi kenaikan harga. Jika kita sudah bisa membuat sendiri tentu kita bisa berusaha untuk mencari solusi terhadap kenaikan harga pakan.

Membuat Pakan Ikan Mas Buatan

Ikan mas sebetulnya mengambil makanannya dengan jalan mengisap lumpur atau pasir didasar perairan. mas tombro dapat memisahkan antara bahan makanannya ataukah bukan. Akan tetapi karena bentuk mulutnya dapat disembulkan maka hewan air inipun bisa diberikan pelet apung. Agar disukainya, maka semua pakan buatan yg diberikan, harus memperhatikan beberapa syarat seperti jenis, bentuk, ukuran, keras atau lunak, bau, rasa, serta kandungan gizinya.

Berdasarkan fakta-fakta diatas, maka pakan buatan yg bisa kita buatkan berupa pelet apung dan tenggelam dgn bentuk yg bisa kita sesuaikan pada bukaan mulutnya.
Mengenai kandungan gizi, bau serta rasanya boleh Anda gunakan ramuan dibawah ini
  • fish meal 10%
  • Tepung hati 5%
  • Tepung Kedelai 10%
  • Dedak halus 55%
  • Tepung Sorgum 10%
  • Tepung daun 7%
  • Vitamin 1%
  • Mineral 1%
  • fish oil 1%
Anda bisa membuatnya dalam bentuk pelet apung atau pelet tenggelam dalam air kolam. kedua bentuk pakan ini sangat disukai mas tombro. Akan tetapi perlu diperhatikan adalah ketika pencampuran bahan-bahan diatas harus benar-benar merata. Kemudian untuk ukuran pelet hendaknya disesuaikan dgn bukaan mulutnya. Jika terlalu besar, mas tombro tidak mau makan.